hmm... teringat masa-masa ketika
kost anku kebanjiran. hahaha... mungkin tema ini cocok untuk dijadikan
coretan inspirasi buat sobat pembaca inspirasi. yah, #fiuhhh# kali ini
Tulisan tentang curah hujan pada blog inspirasi bermula pada saat ku
mengenal mata kuliah Hidrogeologi dan penyaliran tambang. hmm... mata
kuliah yang unikdisemester 5 tahun lalu. Dosen pengajarnya ramah banget
dan suka menanyakan hal-hal yang berbau tentang air. kalo bahasa
palembangnya itu "Manyu". hahaha...
oke, next to topik.
Sumber :Antarafoto.com
Curah hujan adalah banyaknya air yang dapat diukur (mm) dalam satuan waktu pada daerah 1 meter persegi. pernahkan anda mendengar bahwa curah hujan daerah jawa ittu sekitar 2000-3000 pertahun. artinya adalah bahwa jika air itu gag di resapin ke dalam tanah atau dengan kata lain di tampung. maka tinggi air selama 1 tahun adalah 2-3 meter. bisa di buat kolam renang itu. ^_^
Nah, apa keuntungan bagi seorang engineer terutama mine engineer. yah, dengan mengetahui besarnya curah hujan dalam suatu site tambang, kita dapat mengontrol daerah tambang agar tidak kebanjiran. sehingga aktivitas penambangan tidak terganggu. curah hujan yang diketahui juga membantu kita untuk mengatur besarnya head pompa yang diperlukan, diameter pipa yang digunakan sehingga proses penambangan dapat berjalan dengan kancar.
Didalam proses penyaliran air tambang, akan berhubungan dengan yang namanya catchment area. catchment area adalah lapisan tanah yang dapat meloloskan air, sehingga air dapat meresap kedalam permukaan tanah. hal ini penting diketahui oleh seorang mine plan, ahli hidrogeologi dan penyaliran agar dapat memperkirakan daerah resapan aliran air.
Hal penting didalam proses penambangan adalah bagaimana membuat agar tambang kita tak kebanjiran. yah, dengan cara membuat paritan atau pemompaan air tambnang. atau ada cara lain ? silakan koment.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar