Coal Bed Methane (CBM) adalah suatu bentuk gas alam yang berasal dari
batu bara
Batubara
memiliki kemampuan untuk menyimpan gas dalam jumlah yang sangat besar dari
volume batuan yang dimanfaatkan untuk konvensional reservoir. Hal ini
disebabkan karena Batubara memiliki fracture
yang disebut dengan cleat. Istilah CBM ini merujuk kepada gas metana yang teradsorbsi ke
dalam matriks padat batu bara.
Keberadaan gas ini diketahui dari pertambangan batu bara di bawah permukaan
bumi yang kehadirannya menjadi sebuah resiko pekerjaan. Gas
yang terdapat didalam batubara dikenal dengan Coal Bed Methane (CBM) dengan
rumus Kimia CH4. Penampang Cleat yang didalamnya terdapat Face Cleat dan Butt Cleat dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
Gambar
1
Penampang
Batubara
Gas Methane dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu :
1. CMM (Coal
Mine Methane) yaitu merujuk pada gas metana yang keluar dari lapisan
batubara yang terganggu akibat aktifitas penambangan batubara underground. CMM
keluar akibat tambang terbuka biasanya pada kedalaman <500 M sedangkan pada
tambang bawah tanah pada kedalaman >500 M.
2.
CBM (Coal
bed Methane ) yaitu Gas methana yang tidak digunakan didalam kegiatan
pertambangan dan mempunyai sifat untuk di produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar